Jenahara Nasution merupakan pencetus hijabers community. Wanita keturunan Batak ini telah merilis label Jenahara sejak tahun 2011. Jenahara mulai mengembangkan usahanya dengan belajar fashion di Susan Budihardjo Fashion Design School. Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo sudah menciptakan banyak desainer muda berbakat lainnya seperti Sebastian Gunawan, Eddy Betty, Andrian Gan, Irsan, Didi Budiarjo, Denny Wirawan dan banyak lagi. Termasuk Jenahara, mereka memiliki peran dalam membentuk industri fashion di Indonesia saat ini. Melalui fashion labelnya, koleksi prêt-à-porter Jenahara merupakan perpaduan style yang berkesan edgy dan sleek. Gaya pakaiannya unik, terdapat personality dalam pakaiannya namun masih dengan aturan Islam yang menutup aurat secara modern.
Dalam koleksi Jenahara, terdapat dua koleksi model hijab yaitu Plain Edition dan yang paling terbaru, Kira Edition. Keduanya memiliki warna cool toned, dominan dengan warna abu-abu dan pink. Kira Edition memiliki corak yang unik, modern dan edgy. Motif pada Kira Edition tidak begitu mencolok sehingga dapat dipadukan dengan berbagai jenis pakaian, bahkan dengan motif stripes, kerudung Kira Edition tidak mengganggu hasil akhir penampilan. Kedua koleksi ini dapat digunakan untuk segala jenis acara dari yang casual hingga formal events. Plain Edition adalah kerudung polos yang dapat dibeli seharga Rp199.000, sedangkan Kira Edition seharga Rp299.000. Bahkan Lindsay Lohan pun pernah memakai Plain Edition milik Jenahara!
Kira merupakan salah satu dari tiga nama dalam koleksi Jenahara, nama lainnya seperti Chloe dan Lennox menjadi karakter pada koleksi Jenahara. Ketiga karakter ini menjadi bentuk women empowerment yang dituangkan melalui produk dan campaign Jenahara. Koleksi yang ditawarkan tidak seluruhnya feminin, sesuai dengan tema “empowerment” Jenahara memiliki dominan warna yang kuat dan gelap seperti hitam, abu-abu dan green army.
Pakaiannya menjadi mudah dikenali karena rancangannya yang menonjol, identik dengan gaya yang edgy dan minimalis. Selain itu Jenahara memiliki karakter yang tertuang melalui pakaiannya yang bold, modern dan independent. Koleksi Jenahara berfokus kepada potongan yang mendetail dengan material yang berkualitas, peritem memiliki harga sekitar Rp250.000-600.000.
enahara menjalankan bisnisnya tanpa campur tangan sang ibu, Ida Royani yang juga merupakan seorang perancang busana. Jenahara memulai karirnya dengan modal yang ia miliki dan mengerjakan semua sendiri mulai dari membeli bahan hingga mencari penjahit untuk menyelesaikan koleksi pertamanya. Hari ini kita dapat melihat kesuksesan Jenahara sebagai desainer hijabi Indonesia dan butik-butiknya tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Jogyakarta dan Balikpapan. Label Jenahara juga ikut berpartisipasi dalam acara Internasional seperti Hongkong Fashion Week yang mewakilkan Indonesia dan memiliki kesempatan menampilkan koleksinya di Thailand, Milan dan Korea.
Jenahara juga sempat mengikuti London Modest Fashion Week 2018 yang menampilkan koleksinya “JENAHARA BLACK LABEL” terinspirasi oleh Lady punk rock favorite jenahara, Patti Smith. Kita bisa mengikuti jejak label Jenahara melalui youtube channelnya, JENAHARA TV.
Foto : jenahara.com