Kamu merasa sudah berusaha tapi kecewa karena hasilnya tidak sesuai ekspektasi? Tidak apa untuk merasa sedih dan kecewa, hal yang wajar, tapi jangan terlalu lama bersedih! Kamu harus bangkit kembali dan mencoba lagi. Trial and error adalah bagian dari proses pembelajaran. Albert Einstein pernah mengatakan “if you haven’t failed yet, you haven’t tried anything new yet.” Untuk mengembalikan rasa semangat, coba simak kisah sukses perempuan ini yang berhasil mengatasi kegagalannya!
-
Oprah Winfrey
Lahir dari keluarga yang kurang mampu, sejak kecil Oprah diasuh oleh neneknya. Ia pernah mengalami pelecehan seksual oleh sepupu, paman dan teman dari keluarganya sendiri diumurnya yang masih 9 tahun, kemudian pada umur 14 tahun Oprah melahirkan bayi yang kemudian meninggal setelah dilahirkan. Masa kecil yang kelam namun ia berhasil mendapat beasiswa di Tennessee State University.
Pekerjaan pertamanya dimulai saat ia berumur 17 tahun sebagai penyiar radio lokal. Kemudian pada usia 19 tahun dia mulai menekuni wartawan dan penyiar berita. Namun, dia dipecat oleh media tempat ia bekerja hanya karena berkulit hitam. Walaupun ditolak dan menghadapi masa kecil yang sulit, Oprah tidak pernah menyerah dan terus berusaha. Ia mampu mengatasi banyak kegagalan dalam hidupnya, hingga akhirnya ia membawakan acara talk show The Oprah Winfrey Show. Hari ini, kita mengenalinya sebagai salah satu multi-miliarder dan berdampak besar pada masyarakat dunia.
-
JK Rowling
Sebelum menjadi salah satu penulis paling sukses di abad ini, J.K. Rowling harus melalui berbagai kenangan pahit masa lalu. Saat Rowling baru saja memiliki gagasan untuk menulis Harry Potter, ibunya meninggal dunia, kemudian pernikahan Rowling juga gagal dan membuatnya menjalani hidup sebagai single mother. Dia tidak memiliki pekerjaan dan hidup dari uang tunjangan pengangguran. Dia berusaha untuk menulis bukunya di kafe-kafe saat putrinya sedang tertidur.
Dia mulai mengirim karyanya ke 12 penerbit berbeda namun selalu ditolak oleh setiap penerbit. Sempat kehilangan kepercayaan pada bukunya, akhirnya editor Penerbitan Bloomsbury setuju untuk menerbitkan novel Rowling. Hari ini buku Harry Potter telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa dan menghasilkan lebih dari $ 20 miliar melalui adaptasi film dan sponsor.
-
Susi Pudjiastuti
Sebelum terpilih sebagai wanita paling dikagumi di Indonesia tahun 2019 oleh survei situs yougov.co.uk, Susi Pudjiastuti pernah mengalami beberapa kegagalan. Hanya memiliki ijazah SMP, Menteri Kelautan dan Perikanan ini dikeluarkan dari SMA karena keaktifannya dalam gerakan golput. Kemudian, hanya dengan modal Rp750.000,00 ia menjadi seorang pengepul ikan di Pangandaran. Kesuksesannya berlanjut sejak tahun 1996 ketika ia mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan produk unggulan lobster. Hingga sekitar tahun 2004, ia memutuskan untuk membeli pesawat guna memudahkan dalam pengiriman produknya dan pada awal tahun 2012, penerbangan Susi Air telah mengoperasikan sekitar 50 pesawat.
Hari ini, Ibu Susi menjadi pemilik sekaligus presiden direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product (eksportir hasil perikanan) dan PT ASI Pudjiastuti Aviation (penerbangan). Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini memperlihatkan bahwa tak peduli gelar yang dimiliki, jika kamu terus berusaha maka kesempatan untuk sukses akan datang pada kamu!
-
Anna Wintour
Sebelum menjadi editor-in-chief Vogue, Anna Wintour, pernah dipecat dari editor mode untuk Harper’s Bazaar. Ketua Met Gala sejak tahun 1995 ini, hanya bertahan selama sembilan bulan karena dianggap tidak memahami pasar seputar fashion di Amerika. Namun, kegagalannya tidak mencegahnya untuk berhenti berusaha, ia melanjutkan pekerjaannya di Viva kemudian beberapa kali bertugas di berbagai publikasi, Wintour berhasil menjadi pemimpin redaksi Vogue.
Menduduki posisi ke 48 dalam list Forbes Power Woman 2018, Anna Wintour mengatakan bahwa “Setiap orang perlu merasakan kegagalan setidaknya sekali dalam karir mereka karena kesempurnaan adalah hal yang tak nyata. Terimalah kegagalan. Kamu perlu kegagalan untuk mengetahui bahwa hidup Anda nyata,” ungkapnya dalam buku Winners: And How They Succeed karya Alastair Campbell.
-
Lady Gaga
Dalam karir musiknya, Lady Gaga meninggalkan sekolah agar dapat berfokus dalam dunia musik. Ia harus menghadapi beberapa kegagalan sebelum akhirnya sukses. Sebelum mendapat gelar best selling artists of all time dengan 6 Grammy Awards dan 13 MTV Video Music Awards, Lady Gaga pernah dikeluarkan oleh Def Jam records setelah hanya 3 bulan disana.
Lady Gaga dianggap memiliki musik yang terlalu bersemangat dan terlalu berfokus pada tarian sehingga tidak dapat dipasarkan. Lady Gaga percaya bahwa dirinya mengerti dunia musik dan mampu membuktikan orang salah. Selain kesuksesan dalam dunia musik, Lady Gaga juga seorang aktivis yang menyumbangkan uang dan dukungan bagi para korban bencana alam, anak-anak muda dan hak-hak LGBT.
-
Arianna Huffington
Percayakah kamu bahwa salah satu nama publikasi online terkenal, Huffington pernah ditolak sebanyak 36 penerbit besar. Pada awal berdirinya Huffington Post, banyak sekali kritik negatif tentang kualitas dan potensinya. Meskipun mendapat rangkaian penolakan, kritik, dan kegagalan dalam perjalanan kewirausahaannya, Huffington tetap tabah dan gigih. Hari ini, Arianna Huffington adalah seorang jurnalis dan co-founder platform berita online The Huffington post. Selain itu, Huffington juga merupakan seorang feminis sukses yang terkenal yang telah ditampilkan dalam platform dan majalah berita terkemuka.