Setiap orang pasti memiliki keinginan memiliki pasangan yang lemah lembut, baik, ramah, dan pengertian. Namun banyak sekali dalam suatu hubungan salah satunya memiliki sikap yang keras kepala. Tentunya sikap keras kepala ini bisa membuat emosi naik turun.
Eits jangan dianggap masalah dulu jika kamu memiliki pasangan yang keras kepala. Pasangan kamu memiliki sikap keras kepala bukan berarti dia egois lho. Justru pemiliki sikap keras kepala orangnya konsisten, tidak sembarangan mengambil keputusan, dan selalu berusaha mengejar apa yang diinginkan. Hanya saja terkadang harus beradu argumen saat memutuskan sesuatu dengan si dia, sehingga dapat menguras energi. Lalu bagaimana cara menghadapi pasangan yang keras kepala, berikut tipsnya…
-
Jangan ikutan berbicara saat ia sedang emosi
Berbicara dengan orang yang tengah emosi tentunya tidak akan menyelesaikan apapun. Apapun yang kamu utarakan atau yang kamu lakukan tidak akan pernah bisa dia terima dengan baik. Baginya, kamu akan dianggap sebagai penyerang dan hal itu yang bikin dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan bentengnya.
Jadi, lebih baik kamu tunggu sampai emosinya mereda dan dia bisa berpikir dengan kepala dingin. Baru deh kamu bisa berbicara sama dia.
-
Menahan diri untuk tidak melawannya
Ingat bahwa api tidak bisa dilawan dengan api. Jadi, jika dia mulai emosi tahanlah diri sendiri untuk tidak melawannya. Dengarkan segala ocehannya dan tanggapi dengan lemah lembut dan kesabaran, seperti “iya sayang aku tahu kok maksud kamu”.
-
Jangan potong saat ia berbicara
Orang yang keras kepala cenderung tidak mau mengalah. Maka dari itu ketika dia tengah bicara dalam keadaan emosi, jangan sekali-sekali kamu berani memotong pembicaraannya. Biarkan dia menyelesaikan kalimatnya, mengeluarkan semua yang ada dalam hati dan pikirannya. Karena, semakin kamu memotong kata-katanya dia justru semakin nggak mau kalah. Jadi, baiknya biarkan saja dia menyelesaikan kalimatnya. Nantinya kamu juga bakalan paham kok apa yang dia maksud dan tahu harus bagaimana.
-
Sampaikan maksud kamu dengan jelas
Orang dengan pemilik sikap keras kepala cenderung agak susah menerima kritik, masukan, dan saran. Dia lebih mempercayai dengan apa yang menjadi nalarnya. Jadi, ketika kamu sedang berusaha menyampaikan maksudmu padanya jangan sampai berputar-putar dan bertele-tele. Usahakan setiap berbicara dengannya menggunakan bahasa yang bisa diterima baik olehnya, tanpa merasa dia tersudutkan.
-
Berusaha terus mengambil hatinya
Pacar atau pasangan yang memiliki sikap keras kepala bisa jadi lunak lho jika kamu pintar mengambil hatinya. Orang pemilik keras kepala akan cenderung mengikuti perkataan dari kekasih hatinya. Buatlah dia selalu mempercayai kamu atau berikanlah kenyamanan untuknya seperti perhatian maupun hiburan ketika dia tengah bersedih. Jangan takut! Katakan saat kalau kamu tidak suka dengan sikap keras kepalanya.