Berbicara mengenai Hari Kartini merupakan sebuah momen di mana kebangkitan para kaum perempuan memiliki peran lebih dalam berbagai bidang, khususnya dalam dunia perpolitikan. Seiring berkembangnya jaman, wanita Indonesia memiliki kesadaran untuk ambil bagian dalam berpolitik untuk menyuarakan aspirasinya. Nah siapa saja wanita Indonesia yang ikut ambil dalam dunia perpolitikan Indonesia. Intip Yukss..
- Tsamara Amany Alatas (PSI)
Tsamara Amany Alatas lahir di Jakarta, 24 Juni 1996, merupakan seorang politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Walaupun usia masih cukup muda, tidak diragukan lagi kemampuannya dalam dunia politik. Namanya sempat terkenal karena keberaniannya menyuarakan isu-isu politik tanah air dan sangat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tahun 2019 ini, Tsamara Amani juga menjadi salah satu kontestan dalam Pemilu Legislatif DPR RI Dapil Jakarta II. Namun Sayang, dalam hitung cepat atau Quick Account, Tsamara Amany gagal lolos ke Senayan. Dalam berita terbarunya, Tsamara sempat ditawari sebagai Wakil Ketua Umum PKB namun ditolaknya karena Tsamara sudah terlanjur cinta dengan PSI dan percaya partainya akan lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024.
2. Rahayu Saraswati (Partai Gerindra)
Lahir di Jakarta, 27 Januari 1986 merupakan anak Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan juga keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sebelum mengawali karirnya di dunia perpolitikan, Sara merupakan seorang artis, presenter, dan sosialita serta terkenal perannya dalam berbagai film seperti Merah Putih dan Gunung Emas Almayer. Ia mengawali karir politiknya melalui Organisasi Sayap Partai Gerindra (TUNAS) sebagai Kepala Bidang Pengembangan. Kemudian pada tahun 2014, Sara mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dan bertugas di Komisi VIII membidangi Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan. Tidak berhenti sampai disitu, Sara kembali maju dalam pemilihan umum 2019 sebagai caleg DPR RI dengan daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.
3. Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (PKB)
Lebih dikenal sebagai Yenny Wahid lahir di Jombang, 29 Oktober 1974 merupakan anak ke-2 dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Shinta Nuriyah Wahid. Lahir dan besar di keluarga Nahdlatul Ulama, membuat pola pikirnya sama dengan ayahnya yang mengedepankan Islam moderat, menghargai Pluralisme, dan pembawa damai. Yenny Wahid adalah seorang aktivis islam dan politisi Indonesia. Oleh karena itu, pengalaman politiknya tidak diragukan lagi. Sebelumnya Yenny Wahid memutuskan menekuni pekerjaannya sebagai seorang koresponden di koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne), kemudian menjabat sebagai Direktur di Wahid Institute yang saat itu baru berdiri, serta dipercaya sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
4. Farah Puteri Nahlia (PAN)
Farah Puteri Nahlia merupakan politikus muda dari Partai Amanat Nasional (PAN). Walaupun masih muda Farah mempunyai tekad yang besar untuk membantu masyarakat. Farah merupakan alumni Univesity of London dan pernah mengikuti program magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan. Pada tahun politik 2019 ini, Farah maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI Dapil Jawa Barat IX (Subang, Majalengka, dan Sumedang).
5. Wanda Hamidah (Partai Nasdem)
Wanda Hamida (lahir di Jakarta, 21 Setember 1977) merupakan politikus yang memulai karirnya di dunia model dan artis. Ketika menjadi mahasiswa, Wanda juga aktif diberbagai kegiatan organisasi dan kritis terhadap pemerintahan Orde Baru saat itu. Selain itu, ia juga turut menjadi saksi mata dalam peristiwa mahasiswa Trisakti pada tahun 1998. Dalam dunia perpolitikan, Wanda sempat menjadi aggota DPR RI daerah DKI Jakarta periode 2009-2014 dari PAN. Pada Pemilu 2019, Wanda bergabung dengan Partai Nasdem untuk mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Jakarta periode 2019-2024.
6. Dina Lorenza Audria (Partai Demokrat)
Lahir di Jakarta, 22 Mei 1975 silam merupakan artis yang sudah lama malang melintang di dunia sinetron dan presenter Indonesia. Namanya melambung kala membintangi sinetron Gerhana yang berperan sebagai Bulan. Sukses di layar kaca, Dina kemudian terjun ke dunia politik. Kini ia maju sebagai Caleg DPR RI periode 2019-2024 Dapil Jawa Tengah II dari Partai Demokrat.
7. Liliana Tanaja Tanoesoedibjo (Partai Perindo)
Pasti tidak asing lagi dengan Liliana Tanaja Tanoesoedibjo. Wanita cantik satu ini merupakan istri dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Liliana adalah seorang pebisnis, ahli kecantikan dan busana asal Indonesia. Mengikuti jejak suaminya, Liliana juga aktif di dunia perpolitikan sebagai Ketua Umum Kartini Perindo. Selain itu, ia juga mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif (caleg) DPR RI Jakarta Dapil II dari Partai Perindo periode 2019-2024.
8. Siti Annisa Tri Hapsari (Partai Berkarya)
Annisa Trihapsari (lahir di Jakarta, 24 Mei 1976) merupakan seorang politikus yang mengawali karirnya sebagai artis sinetron. Namanya sempat populer saat membintangi sinetron “Love in Bombay”. Kini ia terjun ke dunia politik besama suaminya, Sultan Pasha Djorghi dengan bergabung bersama Partai Berkarya asuhan Tommy Soeharto. Annisa Trihapsari maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah I.