Film “Makmum” Karya Riza Pahlevi Siap Tayang di Layar Lebar

Masih ingat dengan film Makmum yang pernah populer beberapa tahun lalu di youtube? Akhirnya film garapan sutradara Riza Pahlevi akan diangkat dalam layar lebar dengan judul yang sama. Film ini akan siap tayang dibioskop Indonesia secara serentak pada 15 Agustus 2019.

Dalam konferensi pers Film Makmum di XXI Metropole, Cikini, Jakarta, 15/07/2019, Produser Film Dheeraj Kalwani tertarik mengadaptasi film pendek tersebut menjadi film layar lebar, sebab telah mendapatkan berbagai penghargaan salah satunya adalah The Crappy International Movies in Sueca (CIM – Sueca) Spanyol.

“Saya ketemu Riza itu satu tahun yang lalu. Awalnya dia (Riza) ragu-ragu dan kemudian beberapa kali ketemu dia, akhirnya setuju. Film ini kita kembangkan dari durasi 7 menit menjadi 91 menit”, ujarnya.

Film tersebut bercerita tentang pengalaman para penghuni asrama yang tidak bisa beribadah sholat dengan khusyuk, ketika mendengar suara takbir yang mengikuti dibelakang.

Sosok ghaib tersebut disebut “Makmum” oleh para penghuni asrama. Kemunculannya semakin sering mengganggu sejak Rini (Titi Kamal) menetap kembali di asrama untuk memenuhi permintaan Ibu Kinanti (Jajang C Noer) yang kesehatannya terus menurun.

Gangguan-gangguan yang terjadi tidak digubris oleh pemimpin asrama, Rosa (Reny Yuliana) yang dilaporkan oleh ketiga siswi yaitu Nurul (Tissa Bianni), Nisa (Bianca Hello), dan Putri (Adila Fitri).

Sementara itu, Riza juga mengungkapkan terdapat tantangan besar untuk membawa film pendek tersebut kelayar lebar dengan arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu.

“Kami langsung menulis skripnya. Benar-benar membuat bagaimana film pendek ini ruhnya tetap ada di film panjang. Namun tetap bisa dinikmati”, ujarnya.

Selain itu, Titi Kamal juga mengaku bahwa ini merupakan film genre horor pertama yang dibintanginya, bertolak belakang dengan peran yang selama ini ia bawakan.

“Deg-degan banget ya. Ini sangat menjadi tantangan baru bagi saya untuk berperan di film horor pertama saya. Karena kan biasanya saya berperan pecicilan dan heboh, kemudian saya berperan menjadi pendiam dan misterius”, ujarnya.

You might also like

More Similar Posts

Menu