Sambal merupakan teman terbaik untuk menemani saat makan. Di Indonesia setiap daerah memiliki sambal khas masing-masing. Begitupun negara lain pasti memiliki sambal atau saus khas. Nah ladies, berikut info sambal pedas dari beberapa negara selain Indonesia…
- Harissa
Harissa adalah sambal pedas khas Tunisia. Sambal ini merupakan campuran dari cabai panggang dan bawang putih, minyak zaitun, ketumbar, dan jinten. Sambal atau pasta Harissa pada umumnya digunakan untuk membumbui Couscous atau sebagai gosok untuk daging dan sayuran. Sekilas, Harissa mirip dengan sambal khas dari Indonesia, tetapi yang membedakan adalah penambahan air mawar pada penyajianya sehingga memiliki aroma wangi.
2. Nam Phrik
Sambal ini merupakan sambal khas dari Negeri Gaja Putih atau Thailand. Nam Phrik terbuat dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis. Sebagian orang juga menambahkan saus udang dan saus ikan tergantung dari selera. Kemudian semua bahan-bahan tersebut ditumbuk atau digiling kasar.
3. Tabasco
Mungkin sambal ini sudah tidak asing lagi ditelinga anda. Sambal Tabasco diproduksi di Los Angeles, Amerika Serikat. Uniknya sambal ini di fermentasikan selama kurang lebih 3 tahun untuk mendapatkan cita rasa yang kompleks.
4. Achar
India terkenal masakan yang kaya akan rempah-rempah, begitu juga dengan sambal khasnya salah satunya adalah Achar. Achar terbuat dari campuran rempah-rempah, buah dan sayur seperti mangga,tomat, timun, bawan merah, kol, kapur, dan cabai. Kemudian semua bahan dicincang atau dihaluskan dan dibumbui dengan garam dan minyak nabati. Karena rasanya yang pedas, biasanya masyarkat India menggunakannya sebagai hidangan masakan seperti Kari dan Mamosa.
5. Chili Oil
Sambal ini berasal dari China. Chili Oil terbuat dari cabai kering dan cabai segar yang digiling dan dicamur dengan minyak. Kemudian didiamkan beberapa saat, hingga rasa pedas tercampur dengan minyak.
Nah ladies, kira-kira mana nih yang sudah pernah kamu coba?