Artis dan bisnisnya bukan lagi cerita baru. Ada begitu banyak artis yang kini menggeluti usaha di berbagai bidang. Kali ini giliran Marini Zumarnis dengan bisnis scarf-nya.
Masih ingat dengan sosok ibu peri di serial Bidadari yang dibintangi Marshanda? Yess, dia adalah Marini Zumarnis.
Belakangan ini Marini sudah jarang tampil membintangi sinetron di televisi. Bukan lantaran ia sedang jenuh dengan dunia yang melambungkan namanya tersebut, melainkan kini ia tengah disibukkan dengan usaha barunya di bidang fashion.
Terhitung ada dua brand yang dimiliki Marini yaitu IM Scarf yang launching pada Februari 2018 dan IM Style (dress) yang launching pada Maret 2019.
Bisa dibilang bisnis adalah impian Marini sejak lama, sebab ia memang memiliki passion terhadap fashion dan juga punya mimpi untuk bisa punya usaha di bidang fashion. Finally, mimpi tersebut tercapai juga.
“Saya suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan fashion. Jadi saya mengikuti perkembangan fashion, baik untuk saya pakai maupun untuk sekadar pengetahuan. Di sisi lain, saya punya passion berbeda yaitu bisnis atau usaha. Jadi apa salahnya saya gabungkan keduanya menjadi ‘bisnis di bidang fashion’ ,” jelas Marini.
Mengutip sebuah phrase, “follow your passion and you’ll be succesfull”, dari situ lah Marini akhirnya memberanikan diri memulai usahanya.
Di awal usaha, hal sulit yang dihadapi adalah sama seperti kebanyakan orang kala memulai usaha yaitu memperkenalkan brand-nya ke masyarakat luas dan memastikan bahwa scarf miliknya berkualitas.
Sebab IM Scarf dibanderol dengan harga yang tidak murah. Hal ini dikarenakan IM Scarf mengklaim bahwa produknya eksklusif, dibuat dengan material premium, desain yang tidak pasaran, dan hanya memproduksi dalam jumlah terbatas.
“IM Scarf dan IM Style hadir untuk semua perempuan yang ingin tampil sopan tapi tetap modis dan elegant,” ujar ibu dari Daffa Wardhana itu.
Terjun Langsung
Marini Zumarnis termasuk salah satu owner yang perfectionist, ia ingin semua produk miliknya tampil sempurna.
Oleh karena itu, Marini sengaja untuk terjun langsung ikut mengurus semua prosesnya. Mulai dari tahap desain, produksi hingga penjualan dan promosi.
Maka tidak heran saat IM Scarf mengikuti sebuah event, Anda melihat Marini ada di booth miliknya bersama dengan para pegawai menyambut customer yang datang. Bahkan untuk promosi di media sosial, Marini pun kerap menjadi model produk sendiri.
Hingga kini produk-produk IM Scarf dan IM Style masih dijual secara online. Keduanya belum memiliki store tersendiri.
Meski begitu produk-produk tersebut bisa ditemukan di mana saja, sebab telah memiliki begitu banyak partner maupun reseller di berbagai kota di Indonesia.
Marini berharap kelak brand miliknya tersebut bisa menyentuh lebih banyak lagi kota-kota di Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Semoga kelak impiannya itu akan terwujud.
Bisnis dan keuntungan itu berkaitan erat. Dalam berbisnis pasti memiliki tujuan untuk mencari keuntungan. Hal itu pun diakui Marini. Namun ternyata ada harapan lain yang tak kalah penting dan mulia yang ingin dicapainya.
Menurut Marini, melalui bisnis yang ia geluti saat ini, ia berharap bisa membantu siapa saja. “Harapanku, semoga bisnis ini bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk banyak orang,” ungkapnya.
Selain itu, melalui brand fashion tersebut Marini juga aktif melakukan gerakan sosial membantu orang-orang yang membutuhkan.