Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara mendukung penuh 5 desainer lokal di Indonesia Fashion Week (IFW) 2019, Rabu (27/03/2019) di Jakarta Convention Center (JCC).
Ada yang unik dari kelima desainer lokal tersebut salah satunya yaitu Sao by Risza dengan tema “Moronene Di Wolio” (Motif Moronene di Tanah Buton) yang mengangkat motif tenun Bombana dan tenun Buton. Uniknya dalam acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 ini, Risza menampilkan tenun yang berbahan dasar limbah botol plastik dan menggunakan bahan alami dalam proses pewarnaannya.
Mengangkat tema Eco Fashion, Risza berkolaborasi dengan Trasbox untuk membuat bahan-bahan tenun yang berasal dari limbah plastik Gunung Rinjani, Lombok yang diambil oleh para pengepul. Limbah-limbah plastik tersebut dihancurkan, kemudian dipintal menjadi benang, hingga menjadi bahan kain dengan menggunakan alat khusus dari Thailand.
“Saya sempat Underestimate terhadap hasil kainnya yang kurang bagus ternyata hasilnya bagus sekali. Kain yang dihasilkan dari bahan plastik tersebut tidak kalah dengan bahan kain katun”, Kata Rizsa.
Mengangkat Tenun dalam IFW 2019, Risza ingin memperkenalkan kepada kaum millenial bahwa tenun tidak hanya digunakan dalam acara formal tetapi juga bisa dipakai pada saat santai. Selain itu, dengan adanya Eco Fashion ini bisa berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik yang ada di Indonesia.