Memiliki pacar yang sayang dan perhatian memang impian setiap wanita. Namun bagaimana jika perhatian tersebut bertranformasi menjadi sikap yang terlalu membelenggu kita. Sikap tersebut adalah sikap posesif.
Pacar yang posesif biasanya tanpa disadarinya akan mencabut kebebasan berekspresi kamu. Bahkan saking posesifnya dia bisa melarang kamu menemui sahabat dan bahkan rekan kerja. Sederhananya, dia mencoba untuk mengontrol hidup kamu sesuai keinginannya.
Ladies, jangan cepat-cepat menjudge pasangan kamu bahwa dia terlalu posesif. Kenali dulu, kenapa dia bisa memiliki sikap posesif. Bisa jadi dia memiliki trauma terhadap masa lalunya atau memang kamu merupakan cinta pertama dan terakhirnya dan tidak mau kehilangan kamu.
Nah untuk itu, Sykaa akan bagi-bagi tips nih bagaimana cara menghadapi pacar yang posesif…
- Yakinkan padanya bahwa kamu mencintainya
Pada dasarnya sikap cemburu dan posesif yang ditunjukkan kepada pasangan itu karena dia merasa insecure. Apakah kamu benar-benar mencintainya atau tidak. Dia takut jika kamu akan jatuh hati ke cowok lain.
Nah untuk itu, yakinkan kepada dia bahwa kamu hanya mencintainya dengan sungguh-sungguh. Hal ini bisa membuat hatinya merasa tenang dan yakin bahwa kamu memang sangat mencintainya.
- Kenalkan dia kepada teman-temanmu
Pria yang posesif biasanya akan sangat curiga terhadap teman-teman bahkan sahabat pasangannya. Selain itu, dia bisa saja curiga bahwa kamu memiliki hubungan spesial terhadap teman lawan jenis.
Untuk itu, kenalkan pasangan kamu kepada semua teman-teman kamu, entah itu teman semasa sekolah, kuliah, dan bahkan teman kantor. Ketika dia sudah mengenal semua teman-teman kamu, maka dia akan merasa nyaman dan yakin kamu berada di lingkungan yang aman.
- Habiskan waktu berkualitas bersamanya
Cara lain menghadapi pacar yang posesif itu, dengan cara menghabiskan waktu bersama dia. Mungkin kamu bisa merencanakan liburan bersama, olahraga bersama, memasak makanan yang kalian sukai, dan atau sekedar mengunjungi tempat favorit kalian.
Hal ini cara yang pas untuk menyegarkan dan memupuk rasa cinta kalian. Sehingga dia bisa merasa lebih nyaman dan percaya kepadamu.
- Hubungi dia jika tidak sedang bersama
Untuk menghindari kecurigaannya yang berlebihan, kamu bisa meyakinkan dia dengan cara hubungi dirinya jika tidak sedang bersama. Misalnya jika kamu ingin pergi kesuatu tempat bersama dengan keluarga ataupun teman-teman. Dengan begitu pasangan kamu akan merasa tenang dan menganggap bahwa kamu menghargainya.
- Minta ruang privasi
Cinta kepada pasangan, apalagi dia masih status pacar bukan berarti kamu gampang memberikan password media sosial atau smartphone kepadanya. Itu bukan suatu sikap keterbukaan lho dalam suatu hubungan. Kamu memiliki hidup dan privasi sendiri, serta hanya boleh kamu yang tahu. Oleh karena itu, mintalah kepada pasangan bahwa kamu ingin ruang gerak yang bebas tanpa ikut campur dalam privasimu.
- Ceritakan kepada pasangan bahwa sikapnya yang berlebihan tidak membuat kamu bahagia
Sikap posesifnya yang besar, hingga dapat membatasi ruang gerak kamu. Maka terbukalah kepadanya, bahwa sikapnya yang demikian bisa membuat kamu merasa tidak bahagia dan terkekang. Tentunya dengan cara yang baik dan pilih kata-kata yang tidak melukai perasaannya.
- Jika dia sudah kelewatan batas, ambillah waktu untuk sendiri
Mengambil waktu untuk sendiri dan tidak saling berkomunikasi, mungkin ini jalan terbaik yang bisa kamu ambil. Biarkan dia tahu, bahwa sikapnya yang kelewatan batas dapat menggangumu dan mengambil kebahagiaanmu. Mengambil waktu sendiri juga membantunya untuk berintrospeksi dan mengetahui di mana letak kesalahannya.