Setelah vakum selama 5 tahun, Alenia Pictures kembali membuat film yang masih tetap menjadi ciri khasnya yang bertema nasionalis dan inspiratif dengan latar cerita menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus yaitu Rumah Merah Putih.
Film yang disutradari oleh Ari Sihasale dan Executive Produser oleh Nia Sihasale Zulkarnaen mengambil lokasi syuting di NTT, Khususnya di Kabupaten Belu dan Kabupaten TTU (Timor Tengah Utara). Film ini menggambarkan kehidupan anak-anak Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjalani hari dengan berat namun tetap bersemangat. Ketidaknyamanan yang harus mereka telan setiap hari tidak mengikis rasa cintanya pada Tanah Air.
“Saya cinta terhadap tanah air ini. Saya melihat itu melalui anak-anak diperbatasan NTT dengan Timor Leste. Mereka tetap mencintai Indonesia. Bapak boleh berbeda, ibu boleh berbeda, tetapi kita tetap mencintai Indonesia. Itulah yang ingin kita sampaikan untuk tetap hidup berdamai”, Ucap Ari Sihasale dalam jumpa pers Film Rumah Merah Putih di XXI Epicentrum, Jakarta, 17 Juni 2019 kemarin.
Rumah merah putih merupakan film yang ke-9 dari Alenia Pictures dan film ini merupakan awal dari Trilogi Perbatasan yang akan diawali dari NTT, Papua, dan Kalimantan.
“Kami dari Alenia punya cita-cita, punya Trilogi perbatasan. Kita keliling NTT, Papua, Kami melihat ternyata perbatasan kita keren banget luar biasa. Kehidupan-kehidupan diperbatasan itu menarik seperti di NTT, Kalimantan, dan Papua. Kami punya cita-cita punya Trilogi perbatasan tentunya dengan masalah masing-masing. Kali ini kesempatan pertama dibuka dari NTT”, tambah Nia Sihasale, Executive Produser Rumah Merah Putih.
Film Rumah Merah Putih ini juga menjadikan Pevita Pearce mendapatkan pengalaman yang inspiratif. Bertemu langsung dengan anak-anak dan masyarakat di sana tentunya membuat kesan tersendiri bagi Pevita.
“Kita syuting kurang lebih selama 1 bulan tepatnya di daerah Atambua. Suatu pengalaman yang sangan inspirasional bisa syuting diperbatasan. Karena selama ini kita cuma mendengar dan untuk bisa bertemu langsung dengan orang-orang disana itu suatu pengalaman yang inspiring. Dan semoga pengalaman tersebut bisa tergambarkan di film Rumah Merah Putih dan tentunya bisa mempersatukan bangsa”, kata Pevita Pearce yang berperan sebagai Maria Lopez.
Selain diperankan oleh Pevita Pearce, Film ini juga diperankan oleh Yama Carlos (Daniel Amaral), Shafira UMM (Rosalia), Abdurrahman Arif (Ruslan), dan Dicky Tatipikalawan (Oracio Soares). Selain itu, Film Rumah Merah putih juga menggaet pemain film yang langsung diperankan oleh anak-anak asli NTT yaitu Petrick Rumlaklak (Farel Amaral) dan Amori De Purivicacao (Oscar Lopez). Dimana juga keduanya berperan sebagai sahabat sejati yang sangat mencintai Indonesia.
Triller Film Rumah Merah Putih
