Ada mimpi, rasa takut, atau bahkan fantasi seks dengan pasangan yang mungkin tidak perlu Anda share dengannya.
Mungkin terdengar aneh karena sebagai pasangan hidup sejatinya sudah berjanji untuk selalu ada dalam suka dan duka, serta berjanji untuk tidak ada rahasia maupun saling menjaga kepercayaan.
Namun faktanya, hal ini bagai dua sisi mata pisau bukan? Kadang menyimpan rahasia dari pasangan dianggap lebih baik daripada menceritakannya, atau mungkin malah sebaliknya. Membingungkan ya.
Melansir dari verrywellmind, Anda harus mampu membedakan apa yang harus diceritakan ke pasangan dan mana yang tidak. Untuk itu dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik dengan pasangan Anda, demi hubungan pernikahan yang baik.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tetap menjaga rahasia dan privasi dengan baik
Ingat bahwa Anda selalu memiliki privasi meskipun sudah menikah. Anda berhak mendapat “me time”, meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dan melakukan hobi pribadi.
Dari sisi kesehatan, hal ini sangat baik karena mencegah Anda dari stress. Yang penting melakukan “me time”-nya dalam hal yang baik dengan tetap menjaga kepercayaan suami.
- Apakah kejujuran menjadi hal terbaik dalam pernikahan?
Ada banyak alasan bahwa seseorang tetap menyimpan rahasianya di masa lalu kepada pasangannya. Alasannya, tidak ingin membuka luka lama atau justru ingin menjaga perasaan pasangannya. Hal ini seringkali terjadi pada banyak pasangan.
- Memahami waktu yang tepat
Saat Anda merasa tidak kuat lagi menyimpan rahasia namun masih ragu untuk menceritakannya pada pasangan, sebaiknya perhatikan kondisi fisik Anda saat berusaha kuat menyimpan rahasia tersebut.
Misalnya, apakah jantung terasa berdebar lebih kencang dari biasanya, napas terasa sesak, atau tiba-tiba berkeringat hingga mungkin mata Anda berkedip lebih sering. Nah bisa jadi ini adalah clue bahwa Anda sudah tidak bisa lagi menyimpan rahasia dan harus segera menceritakannya untuk membuat perasaan Anda lebih baik.
Apabila Anda tetap menyimpan rahasia karena Anda tidak mau menghadapi resiko buruk yang terjadi pada pernikahan Anda, well hal ini yang justru akan menjadi masalah. Apalagi bila rahasia yang Anda simpan berhubungan dengan pengambilan keputusan yang harus dilakukan suami.
Berikut ini beberapa rahasia yang bisa berpotensi menjadi masalah dalam pernikahan:
- Masalah pekerjaan.
- Persoalan keuangan.
- Meminjamkan uang ke teman atau keluarga tanpa diketahui pasangan.
- Bertemu teman atau keluarga tanpa bilang dahulu ke pasangan.
- Berbohong tentang berapa banyak uang yang Anda pakai untuk berbelanja, memenuhi hobi dan sebagainya.
- Memiliki affair.
Ingat, kejujuran dan kepercayaan adalah hal terpenting dalam sebuah pernikahan. Memang berbeda tipis antara rahasia yang masih bisa dimaklumi karena terjadi di masa lalu dengan rahasia yang dapat merusak pernikahan.
Saat Anda merasa tidak lagi nyaman dengan pernikahan dan ini ada kaitannya dengan rahasia yang Anda simpan, sebaiknya segera temui dan berkonsultasi dengan penasehat profesional terkait hal ini.
Well, the sooner you face it the better too!