Keterampilan Hidup yang Harus Diajarkan Kepada Anak Sejak Dini

Bunda, dalam mendidik anak agar pintar dan mandiri tidak hanya berlangsung di sekolah saja lho. Mendidik anak sejatinya adalah tugas kedua orang tua. Anak akan cepat belajar jika mereka bisa bersama kedua orang tuanya.

Tidak hanya keterampilan secara akademis yang dibutuhkan anak, tetapi juga harus diajarkan keterampilan hidup lainnya. Hal ini sangat penting untuk menunjang masa depan mereka, agar si anak dapat hidup mandiri dan mengatur kehidupannya dengan baik dikala mereka sudah menginjak remaja. Nah Bunda, setidaknya ada beberapa keterampilan hidup yang harus diajarkan orang tua kepada anak sejak dini. Berikut info dari fikkaa.com..

  1. Bersosialisasi

Salah satu hal penting yang mendukung kesuksesan seorang anak di masa depan adalah kemampuannya untuk bisa bersosialisasi (bergaul) baik dengan orang lain. Orang akan cenderung menyukai seseorang yang memiliki kepribadian yang baik, menghargai orang lain, dan bisa menempatkan diri mereka di manapun dan kepada siapapun.

Oleh karena itu, pupuklah sikap suka menolong, menghargai lawan bicara, jujur,  dan mudah memaafkan kepada anak. Selain itu, ajarkan juga untuk tidak mudah marah.

  1. Mengerjakan pekerjaan rumah

Sangat senang ya Bunda jika melihat anak menjadi mandiri. Untuk itu ajarkan kepada anak untuk mulai mengerjakan pekerjaan rumah. Bunda bisa mengajarkan bagaimana merapikan sprei setelah tidur, membersihkan rumah,  mencuci peralatan makan setelah si anak menggunakan, ajarkan bagaimana mencuci pakaian mulai dari memisahkan warna pakaian, mencuci, hingga menjemur pakaian, selain itu, ajarkan juga bagaimana menyetrika pakaian ya Bun.

  1. Memasak

Pada dasarnya, keterampilan ini tidak hanya khusus untuk perempuan saja. Anak laki-laki juga harus diajari untuk memasak. Ajaklah mereka, baik anak laki-laki atau perempuan, untuk ikut memasak di dapur. Tunjukkan bagaimana cara memotong, menggoreng, atau mengkukus. Setidaknya, anak-anak bisa memasak nasi dan menggoreng telur. Bunda bisa juga mengajarkan memasak makanan kesukaan si anak lho agar si anak tambah semangat.

  1. Mengelola keuangan

Keterampilan mengelola keuangan merupakan keterampilan dasar yang harus mulai orang tua ajarkan kepada anak agar nantinya mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang mampu mengelola keuangan sendiri dengan baik. Ajarkan kepada anak untuk menabung dan membelanjakan sebagian uangnya untuk membeli keperluan yang memang benar-benar penting. Membiasakan si anak menabung dapat mencegah mereka tumbuh menjadi pribadi yang boros.

  1. Manajemen waktu

Sebagian besar anak-anak masih tergantung untuk diingatkan orang tuanya, misalnya ketika bangun pagi. Oleh karena itu, ajarkan kepada mereka bagaimana mengelola waktu dengan baik agar si anak terbiasa menjadi pribadi yang tepat dan menghargai waktu.

Bunda bisa ajarkan kepada si anak agar bisa bangun pagi untuk menyiapkan diri ke sekolah, pulang tepat waktu, makan tepat waktu, dan tidur tepat waktu. Tidak ada salahnya lho dengan mulai memberi mereka alarm. Selain itu, jadilah orang tua yang menjadi panutan atau role model yang baik dalam menjalani keseharian agar mereka juga dapat mengelola waktu dengan baik.

  1. Belanja

Kemampuan berbelanja merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki anak menjelang usia remaja. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan ini yaitu dengan sering mengajak anak berbelanja. Seiring berjalannya waktu, anak akan terbiasa memahami cara membaca label pada barang belanjaan (komposisi, tanggal kedaluwarsa, kandungan nutrisi), dan mengerti barang-barang yang diperlukan sehari-hari yang dijual di pasar. Selain itu, jangan lupa mengajarkan mereka cara berbelanja hemat.

  1. Berolahraga

Bunda ajarkan kepada si anak akan pentingnya olahraga untuk menjaga badan tetap sehat. Olahraga sederhana yang bisa Bunda ajarkan kepada si anak adalah berenang dan beladiri. Olahraga tersebut selain bisa menyehatkan bagi si anak, juga bisa mengajari si anak bagaimana menyelamatkan diri sendiri atau orang lain ketika terjadi sesuatu dikala si anak sudah beranjak dewasa.

You might also like

More Similar Posts

Menu