Bunda dan ayah pasti pernah merasakan anak ingin bermain tetapi ayah dan bunda dalam kondisi sedang capek mungkin karena pekerjaan rumah tangga atau pekerjaan kantor. Nah dalam kondisi seperti ini merupakan tantangan yang dihadapi bagi kebanyakan orang tua. Kalau menolak ajakan anak untuk bermain, tentu si anak akan merasa diabaikan dan menangis. Ini tentu sangat menguji kesabaran ya dan ingat sebagai orang tua jangan mendahulukan emosi karena akan mengganggu psikologis anak. Tentunya melihat anak masih bermain merupakan sebuah momen yang tidak bisa terulang kembali ya..Terus bagaimana cara mengatasi jika si anak ingin bermain, tetapi bunda dan ayah sedang capek. Berikut Fikkaa.com kasih infonya..
- Berikan pengertian secara perlahan kepada anak
Jika bunda dan ayah sedang capek karena pekerjaan, usahakan jangan mendahulukan emosi kepada anak. Bunda dan ayah bisa memberikan penolakan secara perlahan dan memberikan alasannya.
Misalnya, “Sebentar ya sayang, maafkan ayah/bunda karena baru selesai bekerja dan ingin istirahat. Beri waktu ayah/bunda istirahat ya, sebentar lagi kita main. Ayah/bunda janji deh”.
Pada saat memberikan penolakan secara perlahan kepada anak, orang tua jangan lupa senyum dan memberikan ciuman sayang kepada anak. Anak akan mulai mengerti dan memahami kondisi orang tua.
- Berikan anak permainan yang seru
Jika bunda atau ayah tidak ingin menolak permintaan buah hati, ayah dan bunda bisa lho memberikan permainan yang seru seperti permainan salon-salonan bagi anak perempuan atau mewarnai bagi anak laki-laki. Biarkan anak bereksperimen bebas dan orang tua tinggal mengawasi sambil beristirahat.
- Biarkan anak bermain dan bereksperimen
Terkadang setelah anak melakukan permainan, si anak merasa bosan. Tidak ada salahnya lho bunda dan ayah menawarkan pada anak ingin permainan selanjutnya. Berikan si anak kesempatan untuk mengembangkan imajinasi permainan apa yang ingin dilakukan selanjutnya. Ayah dan bunda bisa ikut berperan dalam permainan itu.