“A father should be his son’s first hero, and his daughters first love.” Phrase tersebut menggambarkan begitu pentingnya sosok seorang ayah dalam kehidupan anak-anaknya.
Seberapapun sibuknya seorang ayah dengan tanggung jawabnya menafkahi keluarga, tetap saja ayah dituntut untuk bisa dekat dengan buah hatinya. Tentunya dengan caranya masing-masing.
Baik anak laki-laki maupun anak perempuan masing-masing memiliki kebutuhan sendiri terhadap kehadiran ayah. Anak laki-laki butuh seorang ayahnya sebagai contoh, sedangkan anak perempuan membutuhkan figur ayah untuk mengisi jiwanya.
Lalu apa yang akan terjadi apabila hal tersebut tidak didapat anak dari ayahnya? kemungkinan mereka akan mencari di luar lingkungan terdekatnya. Salah satu dampak negatifnya adalah anak-anak berpotensi akan menjadi anak nakal dan tidak menurut.
Orangtua harus dapat memposisikan dirinya sebagai teman atau sahabat ataupun kakak yang dapat berbicara sabar, terbuka tanpa harus takut kehilangan rasa hormat dan berwibawa sebagai orangtua.
Pentingnya ayah dalam pengasuhan dengan memberikan kasih sayang serta perhatian dan interaksi yang cukup.
Selain itu, anak yang memiliki perhatian ayah dengan cukup akan menjadi lebih sehat fisik dan metalnya, meningkatkan kognitifnya, mencapai akademisnya menjadi lebih baik, memiliki kecerdasan yang lebih tinggi, memiliki kemampuan emosional yang baik, serta memiliki tingkah laku sosial yang baik dan mudah berinteraksi.
Mau kan anak-anak Mommy menjadi anak yang baik? Jadi mulai sekarang yuk Mommies ajak suami untuk ikut aktif dalam pengasuhan anak, tentunya dengan cara masing-masing. Tidak hanya terfokus untuk mencari nafkah. Jadi anak-anak bisa mendapatkan cinta dan perhatian yang utuh dari orangtuanya.
Kembali mengutip sebuah phrase yaitu “Cinta seorang ibu itu menenangkan, cinta seorang ayah itu menguatkan”.