Si Kecil Sering Dicium Sembarangan, Ini Dia Bahayanya

Siapa sih yang tidak senang jika si kecil sangat disayangi oleh orang-orang. Bahkan pernah nggak Bunda melihat si kecil saking gemasnya sampai dicium atau dicubit pipi nya oleh orang-orang di sekitar. Bunda harus mulai waspada dan menjaga si kecil dari serangan orang-orang tidak bertanggungjawab. Pasalnya setiap orang bisa jadi membawa virus atau mengidap penyakit menular. Jangan menyepelekannya ya Bunda, karena bayi masih sangat rentan dengan serangan kuman, virus, atau penyakit tertentu. Apalagi virus atau penyakit tertentu sangat cepat mengenai si kecil melalui ciuman. Bunda harus tahu ini dia bahayanya jika si kecil sering dicium sembarangan…

  1. Terkena batuk dan flu

Hindarkan si kecil dari orang-orang yang sedang mengalami flu dan batuk. Penyakit tersebut dapat berpindah dari mulut melalui ciuman. Akibatnya si kecil akan ikutan tertular karena daya imunnya masih rendah. Kasihan kan Bunda jika si kecil tertular..

  1. Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini dapat sampai ke pada seseorang dengan cara “kontak” dengan seseorang yang terinfeksi. Lebih berbahaya lagi, cacar air ini dapat menyebar dengan mudah melalui udara ketika seseorang penderita cacar air bersin atau batuk, di mana tetesan kecil cairan mengandung virus dapat dibayangkan apabila penderita tersebut mencium si kecil, pastinya si kecil ikutan tertular.

  1. Sariawan oleh Jamur Kandida

Walaupun jamur kandida yang dapat menyebabkan sariawan pada mulut tidak menyebar secepat flu atau pilek, namun tetap bisa menular pada beberapa kondisi. Misalnya, sariawan di mulut dapat menular melalui ciuman. Nah apabila orang tersebut mencium si kecil , Bunda bisa membayangkannya kan. Si kecil juga akan rawan terkena sariawan.

  1. Virus Herpes Simpleks (HSV) tipe 1

Biasanya seseorang mengalami herpes pertama kalinya pada masa kanak-kanak. HSV tipe 1 ini umumnya menular melalui kontak dengan kulit orang lain yang menderita penyakit tersebut, misalnya setelah dicium oleh kerabat yang sudah terkena herpes. Perlu diingat bahwa virus ini sangat menular, terutama melalui air ludah penderita herpes. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk jangan membiarkan bayi sembarang dicium. Apalagi, seseorang yang memiliki virus herpes bisa juga tidak memiliki luka khas herpes yang kasat mata.

  1. Meningitis Bakteri

Meningitis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri atau disebut meningitis bakteri merupakan kondisi serius dan bisa mengakibatkan kematian setelah beberapa jam terinfeksi. Sebagian besar orang dengan meningitis bakteri dapat pulih, namun berisiko meninggalkan kecacatan permanen, misalnya kehilangan fungsi pendengaran, ketidakmampuan belajar, maupun kerusakan otak. Bayi memiliki peningkatan risiko terkena meningitis bakteri lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Bakteri yang dapat menyebabkan meningitis pada bayi adalah streptokokus grup B, Streptococcus pneumoniae, dan Neisseria meningitidis.

You might also like

More Similar Posts

Menu